0215858130 Nomor Siapa? Yuk Cari Tahu Lebih Jauh

Apakah Anda pernah dihubungi oleh nomor 0215858130? Ahir-ahir ini banyak warga diresahkan dengan penelepon tidak dikenal yang katanya dari Mandiri. Jika dilihat dari kode nomor +62 bisa dipastikan itu adalah nomor milik orang Indonesia.

Kabarnya nomor tersebut menawarkan asuransi kesehatan milik AXA Mandiri. Agar lebih mengetahui apa itu AXA Mandiri dan hubungannya dengan nomor tersebut, berikut artikel yang akan membahasnya secara tuntas.

AXA Mandiri Asuransi Kesehatan

AXA merupakan sebuah perusahaan asuransi yang sudah legal dan sah secara hukum, bahkan sudah terdaftar dan diawasi oleh pihak yang berwenang. Bisnis asuransi jiwa yang sudah berdiri sejak 2004 ini menuai kesuksesan yang cukup dan pada tahun 2011 membuka asuransi umum.

Namun seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa ahir-ahir ini banyak yang menjadi korban telepon dengan nomor 0215858130 mengaku sebagai AXA Mandiri. Menawarkan berbagai asuransi yang menguntungkan bagi para penggunanya.

0215858130 mengaku sebagai AXA Mandiri

Melalui media sosial Twitter AXA Mandiri membenarkan bahwa nomor tersebut memang dari agennya. Namun, karena adanya kekeliruan informasi yang disampaikan atau biasa disebut mis-selling membuat para nasabah merasa ditipu.

Beberapa oknum agen tidak bertanggung jawab hanya memberikan janji-janji manis kepada para nasabahnya. Tanpa memberitahu resiko kerugian dan juga berkurangnya nilai uang sesuai dengan kondisi naik turunnya pasar modal.

Padahal sudah seharusnya sebagai agen harus menyampaikan informasi lengkap tanpa ada yang ditutup-tutupi.  Sangat disayangkan beberapa agen atau FA lebih memilih memenuhi target untuk mengejar closing dibanding dengan kenyamanan nasabahnya.

Adanya mis-selling inilah yang menjadi cikal bakal mengapa AXA Mandiri dianggap sebagai penipu. Banyak yang mengeluhkan juga karena pihak penelepon terus menelpon hingga berkali-kali bahkan ada yang sampai beberapa hari terus dihantui oleh nomor tersebut.

Cara Menghindari Penipuan Berkedok Asuransi

Beberapa cerita mengenai penipuan dan teror telepon bernomor 0215858130 yang dibagikan orang-orang melalui media sosial. Berikut beberapa ceritanya :

Pebhy :Nomor ini nelpon berulang kali dari kemarin, akhirnya saya angkat dan bicara panjang lebar tentang cover penyakit kritis. Lalu saya bilang saja kalau tidak berminat. Eh langsung dimatiin teleponnya”. Ujar pengguna sosial bernama Pebhy di salah satu platform online.

Maria : “Menawarkan proteksi penyakit kritis. Mengetahui data pribadi saja. Saat saya bilang tidak tertarik celler langsung menutup telepon

Masih banyak lagi keluhan mengenai nomor tersebut. Namun jika ada nomor tidak dikenal yang menawarkan asuransi atau pinjaman online dan sejenisnya kepada Anda maka hati-hatilah. Berikut tips menghindari penipu berkedok penawaran asuransi.

1. Mencari Informasi Mengenai Perusahaan

Kenalilah perusahaan yang menawarkan asuransi kepada Anda, setidaknya yang harus Anda ketahui adalah legalitas perusahaan. Apakah sudah terdaftar dan diwarisi oleh OJK dan terdaftar dalam AAJI atau sejenisnya.

2. Mempelajari Produknya Dengan Teliti

Cobalah untuk mencari informasi perusahaan di web resminya dan pelajari produk yang ditawarkan dengan teliti. Sesuaikan juga dengan profit resiko jika ingin memilih produk asuransi. Pahami setiap resiko jangan hanya tergiur dengan hasilnya.

teror telepon bernomor 0215858130

3. Meminta Informasi Sejelas-Selasnya Kepada Agen Atau FA

Pastikan semua informasi tidak ada yang terlewat, tanyakan pertanyaan jika sekiranya belum jelas. Tanyakan pula resiko dari produk asuransi karena mungkin saja informasi seperti ini tidak disampaikan secara detail oleh FA atau agen.

Tips lainya yaitu dengan meminta pendapat atau testimoni kepada teman yang sudah menggunakan. Sehingga dengan ini Anda tidak mudah tertipu dengan tawaran asuransi oleh seperti yang ditawarkan oleh nomor 0215858130 contohnya. Baca artikel lainnya hanya di Laskar Pena ya, pasti update artikel-artikel terbaru dan berkualitas!

Tinggalkan komentar

You cannot copy content of this page