Dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap menjumpai istilah weekday dan weekend. Terutama bagi para pekerja kantoran. Meski demikian, masih banyak yang berbeda pendapat tentang weekday itu hari apa saja.
Kedua istilah tersebut, weekday dan weekend, tentu saja merujuk pada penyebutan hari kerja dan hari libur. Konsep tersebut semakin lekat jika kita bekerja di tempat dengan hari dan jam kerja yang ditentukan.
Dari Mana Istilah Weekday dan Weekend?
Kita kerap mendengar istilah weekend dan weekday. Keduanya adalah istilah dengan makna kebalikan. Jika weekend adalah akhir pekan, maka weekday merupakan hari beraktivitas.
Istilah ini muncul dalam bahasa asing dan mulai kerap terdengar di media sosial. Dalam percakapan informal sehari-hari, istilah weekend juga sudah sangat banyak digunakan.
Sementara itu, istilah weekday dan weekend dijumpai di kota-kota besar yang memiliki perusahaan atau perkantoran dengan hari kerja tertentu. Penggunaan istilah asing ini kemudian menjamur, sehingga digunakan secara umum.
Bukan hanya di perkantoran, tetapi juga sekolah dan fasilitas umum lainnya terdengar familiar dengan istilah ini. Bahkan, mereka yang tidak berkantor pun menggunakan istilah ini.
Apa Artinya Weekday?
Kebingungan mulai muncul ketika mencari arti weekday. Jika hanya diartikan sebagai hari kerja, tentu penentuan jumlah harinya akan berbeda.
Perbedaan ini karena tidak semua kantor memiliki jadwal kerja yang sama. Beberapa kantor memiliki 5 hari kerja, sementara ada juga yang mempekerjakan karyawannya hingga 6 hari dalam seminggu.
Intinya, weekday merupakan kebalikan dari weekend yang merupakan hari libur. Kembali lagi, masalah kapan disebut sebagai hari libur akan bergantung pada masing-masing perusahaan.
Jika mengacu pada pengertian ini, maka jumlah hari yang disebut weekday bisa berbeda-beda. Pertanyaan weekday itu hari apa saja juga akan mendapat jawaban yang beragam, tergantung dimana kita bekerja.
Namun sebenarnya, pengertian weekday tidak kaku hanya dengan mengacu pada hari kerja saja. Weekday yang dimaksud adalah hari-hari selain akhir pekan.
Kita tahu dan sangat lazim dengan penyebutan hari Sabtu atau Minggu sebagai akhir pekan. Maka di luar itu, lazim disebut weekday.
Weekday itu Hari Apa Saja?
Dalam satu minggu, yang lazim disebut weekday adalah hari Senin sampai Jumat. Disebut lazim karena pada umumnya Perusahaan mempekerjakan karyawan pada hari-hari tersebut.
Bukan hanya bagi pekerja, penyebutan hari Senin sampai Jumat sebagai weekday juga kerap digunakan secara umum, meskipun orang tersebut tidak bekerja.
Contohnya, jika kita mengamati aktivitas di tempat seperti tujuan wisata atau pusat perbelanjaan, akan ditemui istilah potongan harga weekend. Sudah barang tentu istilah tersebut mengacu pada hari Sabtu dan Minggu.
Dengan demikian, jika masih bertanya hari-hari dalam weekday itu apa saja, sekarang sudah bisa terjawab tanpa berpatokan pada jadwal kerja Perusahaan saja.
Apakah Sabtu Termasuk Weekday?
Kembali pada pertanyaan tentang weekday, beberapa pendapat mempertanyakan status hari Sabtu. Perlu diketahui, hal ini terkait dengan kebijakan kerja di tempat tertentu.
Bukan hanya di Indonesia, beberapa negara juga ada yang mempekerjakan karyawannya sampai hari Sabtu. Bukan hanya itu, pada pekerja dengan sistem shift, bukan tidak mungkin karyawan bekerja di hari Minggu.
Untuk menjawab pertanyaan Weekday itu Hari Apa Saja, mari kita kesampingkan hal yang tidak umum. Meskipun ada karyawan yang bekerja di hari Sabtu atau Minggu, namun keduanya tergolong weekend.
Hal ini berarti, sudah jelas bahwa yang dikatakan weekday adalah hanya Senin sampai dengan hari Jumat.
Sehingga, Sabtu dan Minggu adalah weekend.
Tips Mengoptimalkan Weekday
Di luar pertanyaan weekday itu hari apa saja, ada hal yang lebih penting yaitu bagaimana caranya agar weekday bisa berjalan produktif dan tidak melelahkan.
Bagi beberapa orang, weekday selalu diidentikkan dengan hari-hari yang melelahkan. Apalagi, jika menghadapi hari Senin. Namun tidak perlu khawatir jika kita tahu bagaimana tips mengoptimalkan weekday agar menjadi menyenangkan.
1. Maksimalkan Rutinitas di Pagi Hari
Beberapa orang kerap menghindari rutinitas karena takut akan membosankan. Padahal, rutinitas juga menjadi hal yang perlu dilakukan sebelum memulai pekerjaan yang lebih berat di jam kerja.
Rutinitas yang harus dilakukan di pagi hari tentu saja tidak boleh terlalu rumit. Kegiatan ini hanya bersifat pengantar sebelum memulai bekerja. Tujuannya untuk menjadi mood-booster.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah membuat kopi atau teh. Sambil menikmati secangkir minuman hangat, kita bisa membuka agenda dan mencatat “to do list” untuk hari ini.
Kondisi rutinitas yang rileks akan menuntun kita pada semangat kerja dan mood positif ketika bekerja. Selanjutnya, kita bisa mulai mengerjakan tugas sesuai skala prioritas.
2. Tentukan Tujuan Hari Ini
Banyak orang yang terjebak dengan rutinitas dan merasa lelah. Hal itu terjadi karena mereka tidak memiliki tujuan yang jelas dalam pekerjaannya. Setelah mengetahui weekday itu hari apa saja, pastikan juga apa tujuannya.
Seseorang yang bekerja sekadar menjadi “robot” tentu hanya akan menghasilkan lelah karena hanya terkuras tenaganya. Maka, sangat perlu untuk mengetahui apa tujuan kita melakukan semua pekerjaan hari ini.
Jika sudah memiliki tujuan yang jelas, maka kita akan semakin fokus pada pencapaian yang relevan dan termotivasi dalam melakukan pekerjaan.
3. Jauhkan Distraction
Tanpa disadari, pekerjaan seseorang terganggu dan menjadi tidak optimal karena banyaknya distraksi. Salah satunya, media sosial.
Bukan berarti kita tidak boleh berselancar di dunia maya melalui media sosial, namun berikan batasan. Selain itu, media sosial juga kerap menjadikan mood kita memburuk, terutama jika melihat postingan yang negatif.
Bukan hanya media sosial, ada banyak hal lain yang bisa menjadi pengganggu efektivitas pekerjaan. Bahkan suguhan snack atau mengobrol dengan rekan kerja pun bisa menjadi salah satu distraksi.
4. Maksimalkan Waktu
Tips mengoptimalkan weekday berikutnya adalah dengan memaksimalkan waktu bekerja sehingga menjadi efektif dan efisien. Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk membuat waktunya efektif dan juga efisien.
Di era digital, kitab bisa memanfaatkan AI atau berbagai aplikasi yang dirancang untuk memudahkan pekerjaan. Selain itu, memiliki template untuk sebuah pekerjaan tertentu juga akan membantu membuat hari menjadi semakin efisien.
5. Hindari Menumpuk Tugas
Kebiasaan menunda pekerjaan hanya membuat tumpukan tugas dan hari semakin melelahkan. Menunda pekerjaan sama sekali tidak membuat hari kita menjadi rileks, karena tumpukan tugas tetap harus diselesaikan.
Untuk mengatasi hal ini, biasakan membuat skala prioritas terhadap sebuah pekerjaan. Selain itu, buat juga timeline agar kita bisa memantau pekerjaan yang sudah dan belum terselesaikan.
Di sela-sela bekerja, istirahat tetap dibutuhkan. Namun, jangan sampai masa istirahat diperpanjang hingga mengurangi jam kerja dan membuat pekerjaan semakin tertunda.
6. Sempatkan Istirahat
Siapapun tidak mungkin bekerja tanpa istirahat. Mengambil waktu istirahat tidak akan menjadi kontraproduktif sepanjang dilakukan dengan bijaksana.
Istirahat yang cukup adalah tips mengoptimalkan weekday untuk mengembalikan mood dan motivasi kerja. Pikiran akan pulih dan tenaga pun akan kembali prima.
7. Tentukan Jadwal Kerja
Pelajaran membuat jadwal ketika sekolah ternyata melatih kita untuk beraktivitas dengan disiplin. Ketika menghadapi pekerjaan di sepanjang weekday, membuat jadwal juga bisa membantu membuat hari semakin efisien.
Jadwal yang dimaksud bukan hanya untuk bekerja. Tidak ada salahnya untuk menyisipkan jadwal berlibur atau cuti kantor. Jika tidak diatur, maka weekday akan semakin terasa menghimpit karena pekerjaan yang melelahkan.
Mungkinkah Weekend Produktif?
Bukan hanya weekday, weekend pun bisa kita atur hingga menjadi hari yang efektif. Berikut beberapa tips weekend tetap produktif, bukan sekadar rebahan.
1. Lakukan Olahraga
Weekend adalah waktu yang tepat untuk berolahraga. Tidak harus melakukan olahraga berat, sekadar jogging atau jalan kaki bisa menjadi menyenangkan di akhir pekan.
Selain untuk menjaga kebugaran, berolahraga juga bisa membuat rutinitas semakin beragam. Bahkan, tidak salah juga jika hanya berolahraga di rumah. Jika badan bugar, akan memberikan mood yang baik pada weekday.
2. Mencoba Resep Masakan Baru
Kegemaran memasak bisa dimaksimalkan sebagai tips weekend tetap produktif. Kesibukan di weekday akan terbayar salah satunya dengan bereksperimen mencoba resep masakan baru.
Resep masakan ini bisa didapat dari banyak sumber. Belakangan, sudah banyak media sosial yang membagikan resep unik dan simpel untuk dicoba di rumah.
3. Shopping
Memiliki waktu senggang di akhir pekan bisa digunakan salah satunya untuk jalan-jalan ke pusat perbelanjaan. Meskipun hanya windows shopping, aktivitas ini bisa menjadi pilihan yang menyegarkan.
Kalaupun harus membeli barang, pastikan tidak impulsive. Aktivitas belanja yang berlebihan bisa menjadi salah satu penyebab mood memburuk dan berpengaruh pada kinerja.
4. Berwisata
Tidak harus jauh dan memakan biaya besar, kegiatan wisata bisa dilakukan di kebun rumah atau taman kota. Aktivitas menyenangkan ini adalah salah satu tips weekend tetap produktif, apalagi jika dilakukan bersama keluarga atau teman.
Aktivitas berwisata ini tentu akan membuat pikiran semakin fresh setelah aktivitas selama weekday. Bahkan, tak jarang di Tengah aktivitas ini akan muncul ide-ide baru yang akan mendukung pekerjaan.
5. Mengunjungi Kerabat
Memanfaatkan waktu dengan mengunjungi kerabat bisa menjadi pilihan produktif lainnya. Saudara atau teman bahkan bisa menjadi salah satu sumber diskusi yang inspiratif.
Kita bisa mencari kerabat atau teman yang sudah lama tidak dikunjungi. Kontak sebelum mengunjungi dan pastikan bangun komunikasi yang positif serta obrolan yang menarik.
Membicarakan ide-ide usaha bisa menjadi salah satu topik yang menarik. Selain itu, topik tentang hobby juga bisa digali untuk memberikan kesegaran di weekend. Setelah mendapatkan suasana yang fresh, maka aktivitas di hari-hari berikutnya akan menyenangkan.
6. Merawat Diri
Rutinitas terkadang membuat orang lupa untuk merawat diri. Gunakan waktu di weekend untuk me time sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Padatnya aktivitas bekerja bisa terhapus dengan merawat dan menyenangkan diri sendiri.
Salah satu yang bisa dilakukan misalnya dengan pergi ke salon atau spa. Melakukan beberapa pijatan untuk membuat otot yang tegang kembali rileks. Dengan demikian, pada weekday berikutnya badan akan terasa segar dan prima.
7. Membereskan Rumah
Aktivitas ini terkadang disepelekan. Padahal, rumah atau kamar yang bersih menjadi salah satu cara menaikkan mood menjadi semakin positif. Lakukan aktivitas ini di weekend untuk mendapatkan tempat istirahat yang nyaman setelah hari-hari sibuk.
Di antara segudang pertanyaan tentang weekday itu hari apa saja, ternyata ada hal lain yang tak kalah penting. Salah satunya adalah membuat weekday menjadi efektif. Bahkan, produktivitas weekday yang terbawa hingga ke weekend.
]Jadi gimana? Apakah sudah siap menjalani Weekend ya!! Dengan semangat membara Mimin Laskar Pena mau ngasih tahu, “Jangan Lupa Ada Hari SENIN!” Wkwkwkw