Studi Intensif, Kenapa Sholat Jumat Ngantuk? [Sstt! Rahasia Pria]

Seperti biasa, saya akan membawakan artikel sok-ilmiah untuk membahas hal-hal yang tidak berguna. Kali ini, saya akan mencoba menjawab pertanyaan kenapa sholat jumat ngantuk dengan sumber kredibel dan tidak main-main. Awokakaka…

Jika Anda seorang pria, pasti sadar dong jika “Mendengar khutbah itu kadang terasa seperti mendengarkan lantunan musik pengantar tidur.” Kenapa hal itu bisa terjadi ya?

Masalahnya, ketika setelah khutbah dan sholat, semua rasa kantuk itu hilang entah kemana. Akhirnya, niat tidur habis jumatan ketika mendengar khutbah tadi hilang begitu saja. Nah, kali ini saya akan membahas hal tersebut sedetail mungkin.

Apa itu Ngantuk?

Pada dasarnya, ngantuk atau kantuk adalah rasa hendak tidur (KBBI Offline 1.2). Secara ilmiah, kantuk adalah sebuah proses yang dihasilkan dari ritme sirkadian dan kebutuhan untuk tidur (Facrudin, dkk. 2015).

Penyebab kantuk pada umumnya adalah otak kekurangan suplai oksigen dalam beraktivitas. Sehingga sel-sel akan penat ketika melakukan aktivitas rutin dan akhirnya timbulnya efek kantuk (Triamiyono, 2014).

Karena kantuk adalah ritme sirkadian, maka tidak heran jika gejala kantuk itu normal sekali. Namun, apakah bisa dianggap normal ketika kantuk terjadi ketika khutbah sedang terdengar? Nah, inilah rumusan masalah penting dari studi intensif ini.

Analisis Logis Kenapa Sholat Jumat Ngantuk?

Setelah tahu definisi kantuk sebagai irama sirkadian yang normal, mari kita ulas dengan latar tempat masjid dan latar waktu khutbah jumat. Setidaknya, ada beberapa alasan logis kenapa sholat jumat ngantuk (ketika khutbah terutama).

1. Alasan Posisi dan Kondisi

Alasan pertama yang mungkin saja menjadi penyebab ngantuk ketika khutbah jumat adalah “posisi dan kondisi”. Menurut Imam Hanifah, Malik, dan Syafi’i wajib hukumnya jamaah jumat diam ketika khutbah sedang berlangsung.

Sehingga, mau tidak mau seseorang harus diam mendengarkan. Posisinya pun pasti duduk dengan baik mendengarkan khutbah. Posisi inilah yang ketika dilakukan lebih dari 20 menit, maka rasa kantuk pasti akan datang.

Hal tersebut terjadi juga karena seseorang terpaksa ketika jumatan. Sehingga tidak mendengarkan khutbah dengan fokus. Namun di sisi lain posisi mereka harus tetap diam dan tidak boleh berbicara sama sekali. Akhirnya ketika kondisi tubuh pada posisi tersebut, maka otak secara otomatis akan mengirimkan sinyal kantuk.

Selain itu, kondisi atmosfer atau cuaca juga mempengaruhi. Menurut Larasati (2017), cuaca adalah salah satu penyebab seseorang bisa mengantuk. Termasuk cuaca dingin dan cuaca panas. Sehingga faktor cuaca ini juga patut untuk dipertimbangkan.

Pelaksanaan Khutbah jumat rata-rata pada rentang pukul 11.45 hingga 12.20. Pada saat itu, matahari benar-benar berada di atas tepat. Sehingga cuacanya panas. Maka cuaca ini juga bisa menjadi faktor penyebab seseorang mengalami kantuk ketika mendengar khutbah.

2. Alasan Fisik dan Aktivitas Sebelumnya

Alasan kenapa sholat jumat ngantuk yang kedua adalah fisik. Waktu sholat jumat adalah di hari efektif ketika aktivitas rutin dilaksanakan. Sehingga shalat jumat ini terasa masuk dalam sela aktivitas tersebut.

Sehingga dalam kondisi setelah bekerja atau bahkan kelelahan bekerja, tubuh akan mengeluarkan respon untuk beristirahat dan tidur (Yogisutanti, dkk. 2013). Maka banyak ulama yang menyarankan untuk mempersiapkan sholat jumat dari pagi hari.

Ngantuk ketika khutbah shalat jumat juga bisa disebabkan oleh pola tidur yang tidak benar. Entah itu insomnia, begadang, dan pola tidur yang tidak teratur. Namun hal itu tidak dialami setiap orang.

3. Alasan Khutbah

Suara atau musik adalah salah satu media untuk mengantar tidur (Mahanani, 2020). Maka tidak heran jika khutbah memiliki suara dengan gelombang dan lantunan yang hampir sama, maka tidak mustahil suara khutbah bisa mempengaruhi kondisi otak jamaah sholat jumat.

Kerapkali, banyak khutbah yang disampaikan dengan monoton, tidak menarik, dan membaca teks. Sehingga tidak menarik untuk didengarkan. Cenderung lebih terdengar samar dan nyaman sebagai backsound menemani pikiran yang kemana-mana saat jumatan.

Intonasi yang baik dan benar dalam berkhutbah, tentu sangatlah mempengaruhi kondisi jamaah sholat jumat. Jika khutbah menarik, maka jamaah tidak akan terpaksa ngantuk. Maka dari itu, direkomendasikan memilih khatib yang benar untuk membacakan khutbah.

Setidaknya, tiga alasan di atas adalah alasan yang sangat logis kenapa ketika jumatan rasa kantuk selalu hadir. Jika ingin tidak ngantuk, maka pastikan bisa mengatasi tiga hal di atas. Sehingga bisa fokus dan benar-benar hadir dalam sholat jumat.

Alasan Islam Kenapa Ngantuk Ketika Jumatan

Tiada lain dan tiada bukan adalah “Setan”. Mengantuk ketika khutbah jumat berlangsung adalah pekerjaan setan yang telah membuat Anda kehilangan banyak kebermanfaatan jumatan.

Namun masalahnya adalah, menurut Surat An-Nas itu, Setan itu ada dari dua golongan. Dari golongan jin dan manusia. Hayo

Sehingga, jika jin masuk masjid untuk mendengar khutbah juga, maka mau tidak mau yang jadi setan adalah? Ya Anda sendiri wahai manusia. Jika Anda tidak bisa mengendalikan tubuh Anda sendiri untuk melawan kantuk ketika jumatan, maka Anda telah memberdayakan setan dalam tubuh Anda.

Karena tindakan setan inilah, banyak ulama yang membenci orang tidur ketika khutbah berlangsung.

Dari Ibnu Aun, bahwa Muhammad bin Sirin (ulama tabiin) menceritakan,

كانوا يكرهون النوم والامام يخطب ويقولون فيه قولا شديدا

“Mereka (para sahabat) sangat membenci orang yang tidur ketika imam sedang berkhutbah. Mereka mencela dengan celaan yang keras.”

Kenapa Setelah Jumatan Tidak Ngantuk?

Nah, setelah membahas mengantuk saat khutbah, selanjutnya adalah pembahasan kenapa rasa kantuk itu hilang setelah khutbah selesai.

Sering sekali saya melihat kepala hilang ketika jumatan, namun kepala itu kembali muncul dan tegak seperti cobra mode menyerang ketika mendengar kalimat, “Allahummaghfir!”

Setelah selesai sholat, niat hati mau meneruskan tidur. Namun tidak ngantuk lagi. Lho kan? Kenapa hal itu bisa terjadi? Tentu tidak akan banyak orang yang bertanya, soalnya pertanyaannya tidak begitu berguna, wkwkwk

Ada Kegiatan

Satu-satu alasan yang logis kenapa setelah pulang jumatan Anda tidak kembali ngantuk adalah, Karena Anda bisa melakukan kegiatan rutinitas. Sehingga Anda tidak diam saja mendengarkan, akan tetapi bisa melakukan kegiatan kembali.

Setelah jumatan, ada semangat yang timbul untuk menjalani aktivitas dengan rencana-rencana yang Anda pikirkan. Sehingga, otak menstimulasi tubuh untuk kembali bugar agar bisa melaksanakan aktivitas dengan baik dan maksimal.

Apakah setannya sudah hilang?

Tentu saja belum. Jika Anda bersuka cita karena keluar dari masjid, maka setan kembali berhasil memperdaya Anda disitu. Jadi, hilangnya rasa kantuk ketika selesai jumatan itu bukan indikator setan hilang. Apalagi jika setannya adalah diri Anda sendiri.

Kesimpulan

Demikianlah sedikit penjelasan singkat mengenai alasan kenapa sholat jumat ngantuk. Banyak alasan dan banyak penyebab, tentunya setiap orang berbeda-beda. Namun umumnya, beberapa faktor yang saya jelaskan di atas adalah penyebab utamanya. Semoga bermanfaat!

Referensi

  • Triamiyono, Heru. 2014. Upaya mengatasi rasa kantuk di kelas dalam proses belajar mahasiswa taruna akademi maritim djadajat. Jurnal ilmiah widya. Vol. 2 No. 2.
  • Facrudin, Fahmi dkk. 2015. Analisis pengaruh tingkat kantuk terhadap kecepatan reaksi masinis daerah operasi ii bandung. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. Vol.1 No.1
  • Tuasikal, Muhammad Abduh. 2011. Hukum Berbicara Ketika Khutbah Jum’at. https://rumaysho.com/2090-hukum-berbicara-ketika-khutbah-jumat.html. Akses 26 Maret 2021.
  • Yogisutanti, Gurdani, dkk. 2013. Kebiasaan makan pagi, lama tidur dan kelelahan kerja (fatigue) pada dosen. Jurnal kesehatan masyarakat. Vol.9 No.1 Hal. 53-57.
  • Larasati, Dina Mutiah. 2017. Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tingkat Kecemasan Sebelum Bertanding Pada Atlet Futsal Putri Tim Muara Enim Unyted. Skripsi. Yogyakarta: UNY
  • Mahanani, Rahwiku. 2020. Efek Mendengarkan Musik Sebelum dan Saat Sedang Tidur. https://kids.grid.id/read/472084746/efek-mendengarkan-musik-sebelum-dan-saat-sedang-tidur-wajib-disimak-buat-yang-sering-melakukannya?. Akses 26 Maret

Tinggalkan komentar

You cannot copy content of this page