Kenapa aku masih Jomlo? Ini alasannya
Sebelum menimbulkan berbagai spekulasi nih, kenapa aku menulis kata Jomlo bukan Jomblo. Karna menurut kamus besar bahasa indonesia huruf B …
Sebelum menimbulkan berbagai spekulasi nih, kenapa aku menulis kata Jomlo bukan Jomblo. Karna menurut kamus besar bahasa indonesia huruf B …
“Kau pikir menulis itu semudah katamu?
Tentu saja tidak jika kau menginginkan tulisan bagus nan epik.” Katanya setelah meminum air yang membuatnya hilang kesadaran…
Hai, sudah terlalu lama tak bersua nih. Maafkan ya karna memang sedang ada probelm kehidupan hihi. Tentunya kali ini aku …
Untuk Mahasiswa Lama, tak terasa ya libur semester tinggal detik-detik terakhir. Sedangkan untuk Mahasiswa Baru, pasti saat ini kalian sangat …
Dalam suatu postingan saya kerap membaca, yang isinya kurleb begini, “Menurut hukum fisika, tekanan berbanding lurus dengan gaya. Jadi kalau …
Sejak virus covid19 dikabarkan telah menjangkit beberapa orang Indonesia pada awal Maret, penyelenggaraan pendidikan dilumpuhkan total. Sebenarnya tidak hanya pendidikan, …
Bahasan yang nggak penting memang, fenomena ngantri cerai. Sebuah fenomena nyata di Bandung. Sehari bisa sampai 150 gugatan. Benar-benar wow… …
Kali ini saya ingin bertadabbur, bukan untuk menggurui atau menasehati. Akan tetapi untuk mengingatkan diri saya sendiri. Sebuah renungan yang …
Postinganmu bikin insecure tau: Open Minded
Saya yakin kita tidak asing lagi dengan masalah ini. Terutama bagi milenials terupdate di media sosial. Khusunya medsos yang digunakan untuk ajang menjaga eksistensi (bahasa kasarnya sebut aja pamer) apalagi dengan fitur efek foto terbarunya.
Isu ini menjadi trending sejak kemarin. Dengan dalih ingin menertibkan moral bangsa juga menghindari perpecahan di kalangan masyarakat terkait dengan berita hoax.
You cannot copy content of this page